Sunday

Menyiapkan Diri Menyambut Ramadhan

         Menyiapkan Diri Menyambut Ramadhan

Image result for persiapan menyambut ramadhan menurut sunnah

Assalamulaikum wbt..
Kepada Semua Warga Ulekmayang Gold Network..

Tak terasa kita telah memasuki bulan Sya’ban. Sebentar lagi kita akan kedatangan bulan Ramadhan. Setelah sekian lama berpisah, kini Ramadhan kembali akan hadir di tengah-tengah kita. Bagi seorang muslim, tentu kedatangan bulan Ramadhan akan disambut dengan rasa gembira dan penuh syukur, karena Ramadhan merupakan bulan maghfirah, rahmat dan menuai pahala serta sarana menjadi orang yang muttaqin.

Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita melakukan persiapan diri untuk menyambut kedatangan bulan Ramadhan, agar Ramadhan kali ini benar-benar memiliki nilai yang tinggi dan dapat mengantarkan kita menjadi orang yang bertaqwa.
Tentu saja persiapan diri yang dimaksud di sini bukanlah dengan memborong berbagai macam makanan dan minuman lezat di pasar untuk persiapan makan sahur dan balas dendam ketika berbuka puasa. Juga bukan dengan mengikuti berbagai program acara televisi yang lebih banyak merusak dan melalaikan manusia dari mengingat Allah Swt dari pada manfaat yang diharapkan, itupun kalau ada manfaatnya. Bukan pula pergi ke pantai menjelang Ramadhan untuk rekreasi, makan-makan dan bermain-main.

Jadi, bagaimana sebenarnya cara kita menyambut Ramadhan? Apa yang mesti kita persiapkan dalam hal ini? Maka tulisan ini mencoba memberi jawaban dari pertanyaan tersebut. Menurut penulis, banyak hal yang perlu dilakukan dalam rangka persiapan menyambut  kedatangan Ramadhan, yaitu:

Pertama, berdoa kepada Allah Swt, sebagaimana yang dicontohkan para ulama salafusshalih. Mereka berdoa kepada Allah Swt dengan sungguh-sungguh agar dipertemukan dengan bulan Ramadhan sejak enam bulan sebelumnya dan selama enam bulan berikutnya mereka berdoa agar puasanya diterima Allah Swt, karena berjumpa dengan bulan ini merupakan nikmat yang besar bagi orang-orang yang dianugerahi taufik oleh Allah Swt. Mu’alla bin al-Fadhl berkata, “Dulunya para salaf berdoa kepada Allah Ta’ala (selama) enam bulan agar Allah mempertemukan mereka dengan bulan Ramadhan, kemudian mereka berdoa kepada-Nya (selama) enam bulan berikutnya agar Dia menerima (amal-amal shaleh) yang mereka kerjakan” (Lathaif Al-Ma’aarif: 174)
Di antara doa mereka itu adalah: ”Ya Allah, serahkanlah aku kepada Ramadhan dan serahkan Ramadhan kepadaku dan Engkau menerimanya kepadaku dengan kerelaan”.  Dan doa yang populer: ”Ya Allah, berkatilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan”.

Kedua, menuntaskan puasa tahun lalu. Sudah seharusnya kita mengqadha puasa sesegera mungkin sebelum datang Ramadhan berikutnya. Namun kalau seseorang mempunyai kesibukan atau halangan tertentu untuk mengqadhanya seperti seorang ibu yang sibuk menyusui anaknya, maka hendaklah ia menuntaskan hutang puasa tahun lalu pada bulan Sya’ban. Sebagaimana Aisyah r.a  tidak bisa mengqadha puasanya kecuali pada bulan Sya’ban. Menunda qadha puasa dengan sengaja tanpa ada uzur syar’i  sampai masuk Ramadhan berikutnya adalah dosa, maka kewajibannya adalah tetap mengqadha, dan ditambah kewajiban membayar fidyah menurut sebagian ulama.
Ketiga, persiapan keilmuan (memahami fikih puasa). Mu’adz bin Jabal r.a berkata: ”Hendaklah kalian memperhatikan ilmu, karena mencari ilmu karena Allah adalah ibadah”. Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah mengomentari atsar diatas, ”Orang yang berilmu mengetahui tingkatan-tingkatan ibadah, perusak-perusak amal, dan hal-hal yang menyempurnakannya dan apa-apa yang menguranginya”.
Oleh karena itu, suatu amal perbuatan tanpa dilandasi ilmu, maka kerusakannya lebih banyak daripada kebaikannya. Maka dalam hal ini, hanya dengan ilmu kita dapat mengetahui cara berpuasa yang benar sesuai dengan petunjuk Rasulullah saw. Begitu juga ilmu sangat diperlukan dalam melaksanakan  ibadah lainnya seperti wudhu, shalat, haji dan sebagainya. Maka, menjelang Ramadhan ini sudah sepatutnya kita untuk membaca buku fiqhus shiyam (fikih puasa) dan ibadah lain yang berkaitan dengan Ramadhan seperti shalat tarawih, i’tikaf dan membaca al-Quran.

Kempat, persiapan jiwa dan spiritual. Persiapan yang dimaksud di sini adalah mempersiapkan diri lahir dan batin untuk melaksanakan ibadah puasa dan ibadah-ibadah agung lainnya di bulan Ramadhan dengan sebaik-sebaiknya, yaitu dengan hati yang ikhlas dan praktek ibadah yang sesuai dengan petunjuk dan sunnah Rasulullah Saw.

Persiapan jiwa dan spiritual merupakan hal yang penting untuk diperhatikan dalam upaya untuk memetik manfaat sepenuhnya dari ibadah puasa. Penyucian jiwa (Tazkiayatun nafs) dengan berbagai amal ibadah dapat melahirkan keikhlasan, kesabaran, ketawakkalan, dan amalan-amalan hati lainnya yang akan menuntun seseorang kepada jenjang ibadah yang berkualitas. Salah satu cara untuk mempersiapkan jiwa dan spritual untuk menyambut Ramadhan adalah dengan jalan melatih dan memperbanyak ibadah di bulan sebelumnya, minimal di bulan Sya’ban ini seperti memperbanyak puasa Sunnat.

Memperbanyak puasa pada bulan Sya’ban merupakan sunnah Rasul saw. Aisyah ra, ia berkata, “Aku belum pernah melihat Nabi saw berpuasa sebulan penuh kecuali bulan Ramadhan, dan aku belum pernah melihat Nabi saw berpuasa sebanyak yang ia lakukan di bulan Sya’ban. (HR. Bukhari dan Muslim). Dalam riwayat lain, dari Usamah bin Zaid r.a ia berkata, aku bertanya, “Wahai Rasulullah, aku belum pernah melihatmu berpuasa pada bulan-bulan lain yang sesering pada bulan Sya’ban”. Beliau bersabda, “Itu adalah bulan yang diabaikan oleh orang-orang, yaitu antara bulan Ra’jab dengan Ramadhan. Padahal pada bulan itu amal-amal diangkat dan dihadapkan kepada Rabb semesta alam, maka aku ingin amalku diangkat ketika aku sedang berpuasa.” (HR. Nasa’i dan Abu Daud serta dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah).

Adapun pengkhususan puasa dan shalat sunat seperti shalat tasbih pada malam nisfu sya’ban (pertengahan Sya’ban) dengan menyangka bahwa ia memiliki keutamaan, maka hal itu tidak ada dalil shahih yang mensyariatkannya. Menurut para ulama besar, dalil yang dijadikan sandaran mengenai keutamaan nisfu sya’ban adalah hadits dhaif (lemah) yang tidak bisa dijadikan hujjah dalam persoalan ibadah, bahkan maudhu’ (palsu)Oleh Sebab itu, Imam Ibnu Al-Jauzi memasukkan hadits-hadits mengenai keutamaan nishfu Sya’ban ke dalam kitabnya Al-Maudhu’at (hadits-hadits palsu).
Al-Mubarakfuri berkata, “Saya tidak mendapatkan hadits marfu’ yang shahih tentang puasa pada pertengahan bulan Sya’ban. Adapun hadits keutamaan nisfu Sya’ban yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah saya telah mengetahui bahwa hadits ini adalah hadits sangat lemah” (Tuhfah Al-Ahwazi: 3/444).

Syaikh Shalih bin Fauzan berkata, “Adapun hadits-hadits yang terdapat dalam masalah ini, semuanya adalah hadits palsu sebagaimana dikemukakan oleh para ulama. Akan tetapi bagi orang yang memiliki kebiasaan berpuasa pada ayyamul bidh (tanggal 14, 15, 16), maka ia boleh melakukan puasa pada bulan Sya’ban seperti bulan-bulan lainnya tanpa mengkhususkan hari itu saja.”

Syaikh Sayyid Sabiq berkata, “Mengkhususkan puasa pada hari nisfu Sya’ban dengan menyangka bahwa hari-hari tersbut memiliki keutamaan dari pada hari lainnya, tidak memiliki dalil yang shahih” (Fiqh As-Sunnah: 1/416).

Kelimapersiapan dana (finansial). Sebaiknya aktivitas ibadah di bulan Ramadhan harus lebih mewarnai hari-hari ketimbang aktivitas mencari nafkah atau yang lainnya. Pada bulan ini setiap muslim dianjurkan memperbanyak amal shalih seperti infaq, shadaqah dan ifthar (memberi bukaan). Karena itu, sebaiknya dibuat sebuah agenda maliah (keuangan) yang mengalokasikan dana untuk shadaqah, infaq serta memberi ifhtar selama bulan ini. Moment Ramadhan merupakan moment yang paling tepat dan utama untuk menyalurkan ibadah maliah kita. Ibnu Abbas r.a berkata, ”Nabi Saw adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan pada bulan Ramadhan.” (H.R Bukhari dan Muslim). Termasuk dalam persiapan maliah adalah mempersiapkan dana agar dapat beri’tikaf dengan tanpa memikirkan beban ekonomi untuk keluarga.

Keenampersiapan fisik yaitu menjaga kesehatan. Persiapan fisik agar tetap sehat dan kuat di bulan Ramadhan sangat penting. Kesehatan merupakan modal utama dalam beribadah. Orang yang sehat dapat melakukan ibadah dengan baik. Namun sebaliknya bila seseorang sakit, maka ibadahnya terganggu. Rasul saw bersabda, “Pergunakanlah kesempatan yang lima sebelum datang yang lima; masa mudamu sebelum masa tuamu, masa sehatmu sebelum masa sakitmu, masa kayamu sebelum masa miskinmu, masa luangmu sebelum masa sibukmu, dan masa hidupmu sebelum datang kematianmu.” (HR. Al-Hakim) Maka, untuk meyambut Ramadhan kita harus menjaga kesehatan dan stamina dengan cara menjaga pola makan yang sehat dan bergizi, dan istirahat cukup.

Ketujuh, menyelenggarakan tarhib Ramadhan. Disamping persiapan secara individual, kita juga hendaknya melakukan persiapan secara kolektif, seperti melakukan tarhib Ramadhan yaitu mengumpulkan kaum muslimin di masjid atau di tempat lain untuk diberi pengarahan mengenai puasa Ramadhan, adab-adab, syarat dan rukunnya, hal-hal yang membatalkannya atau amal ibadah lainnya.

Menjelang bulan Ramadhan tiba, Rasul saw memberikan pengarahan mengenai puasa kepada para shahabat. Beliau juga memberi kabar gembira akan kedatangan bulan Ramadhan dengan menjelaskan berbagai keutamaannya. Abu Hurairah ra berkata, “menjelang kedatangan bulan Ramadhan, Rasulullah saw bersabda, “Telah datang kepada kamu syahrun mubarak (bulan yang diberkahi). Diwajibkan kamu berpuasa padanya. Pada bulan tersebut pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, syaithan-syaithan dibelunggu. Padanya juga terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan, barangsiapa yang terhalang kebaikan pada malam itu, maka ia telah terhalang dari kebaikan tersebut.” (HR. Ahmad, An-Nasa’i dan Al-Baihaqi). Selain itu, banyak lagi hadits-hadits yang menjelaskan tentang keutamaan Ramadhan. Hal ini dilakukan oleh Rasulullah saw untuk memberi motivasi dan semangat kepada para sahabat dan umat Islam setelah mereka dalam beribadah di bulan Ramadhan.

Akhirnya, penulis mengajak seluruh umat Islam untuk menyambut bulan Ramadhan yang sudah di ambang pintu ini dengan gembira dan  mempersiapkan diri untuk beribadah dengan optimal. Selain itu kita berharap kepada Allah Swt agar ibadah kita diterima, tentu dengan ikhlas dan sesuai Sunnah Rasul saw. Semoga kita dipertemukan dengan Ramadhan dan dapat meraih berbagai keutamaannya.


Sumber: 
dakwatuna.com

Saturday

Emas LBMA Juga Kena GST Kecuali Public Gold

Emas LBMA Juga Kena GST Kecuali Public Gold

Sekarang berlaku sedikit kekalutan dalam mengimport emas masuk ke dalam negara disebabkan kerajaan turut mengenakan GST ke atas emas yang mendapat akreditasiLBMA (London Bullion Market Association) yang diimport BUKAN bertujuan sebagai Investment Precious Metal (IPM) e.g. untuk supply kepada kilang dan tukang emas.

Mulai Februari 2016, Jabatan Kastam mula menahan masuk emas-emas yang diimport dari luar negara, pengimport dikenakan GST bahkan ada emas yang terpaksa dipulangkan semula kepada supplier dari luar negara.

Dan buat masa ini, satu-satunya emas yang diimport dan bebas GST di Malaysia hanyalah emas Public Gold.

Dengan perkembangan terbaru, dijangka semua kilang-kilang emas tempatan dan juga peniaga emas yang lari dari GST sebelum ini akan KEHABISAN BEKALAN dalam tempoh 3 - 6 bulan.

Ini adalah BAD NEWS bagi industri emas tetapi Public Gold TERKECUALI dari hal ini. Dan peringatan kepada semua dealer, Public Gold tidak akan supply emas kepada kilang atau tukang emas demi mengekal kepercayaan daripada Jabatan Kastam bahawa Public Gold hanya menjual emas bagi tujuan PELABURAN SAHAJA.

Wednesday

10 Tips Bagaimana Kita Perlu Berjimat Cermat

Assalamulaikum wbt..
Kepada semua warga UGN...

Memandangkan kos sara hidup semakin meningkat tinggi sekarang, sudah pasti semua benda tidak kira makanan, barang keperluan, automatiknya akan terasa mahal. Selangkah je kaki kita keluar daripada rumah, sedikit sebanyak tetap akan keluarkan duit. Jimat atau boros itu bergantung dengan cara kita uruskan perbelanjaan setiap hari. Jadi , untuk artikel kali ini, kami ada beberapa perkongsian tips yang boleh anda ikut jika ingin berjimat. Jom kita lihat 10 tips bagaimana anda perlu berjimat !

1) Jangan Merokok



Merokok merupakan satu pembaziran. Sokatak dah RM 17 ringgit. Cuba bayangkan kalau anda habiskan RM17 ringgit untuk sekotak setiap hari. buatlah perkiraan untuk sebulan dah berapa ratus anda bazirkan untuk sesuatu yang tidak penting sekalipun. Merokok hanya mendatangkan perkara negatif terhadap kita. Bukan sahaja membazir, malah ianya cukup berbahaya untuk kesihatan kita.

2) Jimatkan Penggunaan  Elektrik



Sememangnya, penggunaan elektrik cukup penting dalam kehidupan kita.  Elektrik boleh dikatakan barang kegunaan harian kita semua. Namun, ada caranya untuk berjimat dalam menggunakan tenaga, dan antaranya adalah pastikan lampu dipadam di ruang yang tidak digunakan. Kurangkan penggunaan peralatan elektrik yang tinggi kapasitinya dan hanya guna kadar tenaga watt yang rendah di tempat yang tidak memerlukan cahaya yang banyak. Jimat tenaga, jimat perbelanjaan.

3) Jangan Makan Di Luar



Ya, kalau boleh kurangkan makan di luar. Belajar berjimat dengan memasak di rumah terutamanya golongan pelajar. Duit perbelanjaan yang diperuntukkan sekadar cukup untuk makan sahaja. Jadi , atur perbelanjaan korang dengan bijak. Jangan terlalu ikut dengan trend semasa sampai sanggup habiskan duit untuk sesuatu makanan yang tidak berbaloi harganya. Boleh nak makan dekat luar, tetapi bukan selalu. Cuba kurangkan.

4) Jangan Bersiar-siar di Pasaraya


 

Fakta ini memang mengundang ke arah pembaziran. Sebab? Mana tidaknya, barang-barang yang dijual seperti di “downtown” , “uptown” ni memang murah harganya. Kadang-kadang barang yang kita ingin beli  itu bukanlah satu keperluan pun, disebabkan nafsu ingin beli tu datang maka, terjadilah pembaziran. Memang tidak dapat dinafikan, kalau anda pandai cari barang yang cantik dan kualiti yang bagus beserta pula dengan harga yang murah, Takkan nak tengok je? Mestilah korang akan beli ya tak? Tanpa sengaja, kita dan melakukan satu pembaziran sebenarnya.

5) Kongsi Kenderaan



kalau korang yang jenis suka melepak setiap malam, buatlah pakatan dengan kawan untuk pergi ke satu tempat hanya menggunakan satu kereta sahaja. Memang jimat, duit minyak dan duit tol pun dah  boleh kongsi. Generasi muda harus ambil ikhtibar untuk tips ini.

6) Jangan Beli Perabot Baru



Selagi perabot dekat rumah masih elok , belum ada kerosakan apa-apa, tidak perlulah membazir dengan beli yang baru. jangan mudah terpengaruh dengan  perabot di Ikea dan iklan jualan murah perabot yang terdapat di mana-mana, kalau rasa tidak perlu, jangan cuba untuk membeli barang yang mahal ya!

7) Jangan Berharap Pada Satu Sumber Pendapatan Sahaja


 

Sebenarnya, lagi bagus jika korang pandai buat “ side income” . Memang memerlukan komitmen yang lebih sedikit disebabkan kita perlu fokus pada dua perkara yang penting. Cubalah cari masa dan bijak bahagikan masa anda. Jangan terlalu fokus pada yang satu dan cuba seimbangkan. Bisnes semememangnya mendatangkan keuntungan. Tidak cukup jika kita berharap dengan satu pendapatan sahaja. Kadang-kadang pendapatan yang kita peroleh cukup-cukup untuk bayar internet, kereta dan tol sahaja. Jadi, mulalah berbisnes! Kecil-kecilan pun tidak mengapa asalkan ada “side income” yang masuk ke akaun kita.

8) Jangan Tambah Hutang



Jangan tambah komitmen jika anda sudahpun banyak komitmen. Maksudnya disini, tidak perlu untuk tambah kereta baru, tidak perlu untuk tambah kad kredit. Fikir kesusahan yang akan datang dahulu sebelum fikir keseronokan. Nanti, susah nak membayar diri sendiri juga yang serabut. Ingat, tumpu pada yang perlu dan sesuatu yang masih belum habis dibayar sahaja lagi.

9) Banyak Habiskan Masa Di Rumah


 

Kurangkan berjalan diluar, melepak dan apa-apa perkara yang mendorong kita untuk mengeluarkan duit. Banyak perkara yang berfaedah boleh anda lakukan dirumah. Tidak salah sekali sekala, habiskan masa di luar, cuma jangan terlalu kerap. Kerap anda keluar, keraplah habis duit. Hehe

10) Jangan Mudah Terpengaruh.



Tips terakhir ini mengandungi semua aspek yang berada di atas. Kesimpulannya, lakukan sesuatu dengan perancangan. Jangan terlalu ikutkan hati, fikir kesenangan untuk masa hadapan. Trend semasa yang muncul di zaman moden ini lah membuatkan kita terpengaruh dan tanpa sedar, kita membuat sesuatu yang mendorong kea rah pembaziran. Bijaklah merancang perjalanan hidup anda. Selamat beramal !


Diprtik drp Era.fm

Tuesday

Bagaimana meningkatkan rasa cinta kepada Allah dan Rasul?

Bagaimana meningkatkan rasa cinta kepada Allah dan Rasul?



 Ø³Ù… الله الرحمن الرحيم
Cinta kepada Allah dan Rasul adalah setinggi-tinggi nilai cinta yang dimiliki manusia. Di dalam hadis Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wasallam- menegaskan; Iman seorang hamba tidak akan sempurna selagi ia tidak meletakkan dalam hatinya kecintaan kepada Allah dan RasulNya melebihi dari cintanya kepada harta, anak dan diri sendiri.

[1] Persoalan bagaimana untuk meningkatkan kecintaan kita kepada Allah dan Rasul merupakan satu persoalan yang besar. Walaupun begitu, ia akan mudah bagi orang yang dimudahkan Allah (semoga kita termasuk dalam golongan ini). Antara cara untuk meningkat rasa cinta kita kepada Allah ialah;
 1. Dengan mengingati segala nikmat Allah kepada kita bermula dari nikmat kewujudan kita di atas muka bumi ini, nikmat kesihatan dan kesejahteraan, tubuh badan yang sempurna, dikurniakan keluarga dan sahabat handai yang menyayangi kita dan bermacam nikmat lagi. Namun nikmat terbesar yang Allah kurniakan ialah nikmat iman dan amal soleh. Semua manusia berkongsi nikmat hidup, nikmat sihat dan nikmat keindahan tubuh badan (ahsani taqwim), namun sedikit sahaja dari mereka yang dipilih Allah untuk diberi nikmat iman, amal soleh, berterusan beramal soleh, nikmat kesungguhan untuk meningkatkan iman, nikmat kecintaan kepada Allah dan RasulNya.
Dari 6000 juta manusia di atas muka bumi ini, kita telah dipilih oleh Allah untuk diberikan nikmat khusus tersebut. Dengan mengingati nikmat-nikmat tersebut akan bertambahlah cinta kita kepada Allah. Adapun Nabi Muhammad, di antara yang boleh kita ingati semoga bertambah cinta kita kepada baginda ialah dengan mengingati jasa baginda menyampaikan risalah Allah kepada kita, jihad baginda, kesabarannya, keinginan baginda untuk melihat kesejahteraan kita dunia dan akhirat, kesungguhan baginda untuk menyelamatkan kita dari neraka dan supaya kita dapat masuk syurga dengan kurniaan Allah.

 2. Dengan kita mengenali Allah melalui sifat-sifat dan nama-namaNya yang indah (al-husna) yang dapat kita baca di dalam al-Quran. Kita berusaha menghadirkan nama-nama itu (ke dalam hati kita) pada setiap keadaan yang kita hadapi dalam hidup sama ada peristiwa yang kecil atau besar dan sentiasa memerhati kesan-kesan dan tanda-tanda kewujudan sifat dan nama-nama Allah itu di alam semesta yang terbentang luas di hadapan kita. Sifat kepemurahan Allah, kasih-sayangNya, keagunganNya, kekuatanNya, ilmu dan kebijaksanaanNya, maha pengampun dan penerima taubat hambaNya, melimpahi nikmat, memberi petunjuk dan sifat-sifat serta nama-nama Allah yang lain; semuanya jika kita fahami akan mencetuskan semangat dalam hati kita untuk lebih mencintai Allah.
Adapun Rasulullah, sifat-sifatnya menggambarkan kesempurnaan seorang manusia. Baginda adalah seorang yang pengasih, tidak pernah kedekut, suka berkorban, sentiasa manis muka, berani, berlumba kepada kebaikan, penyabar dan sifat-sifat seterusnya yang tidak dapat kita jelaskan kesemuanya di sini. Sesiapa sahaja yang dengan penuh insaf membaca sirah hidupnya, ia pasti akan jatuh cinta kepada baginda.

 3. Dengan kita memerhati dan merenung makhluk-makhluk ciptaan Allah yang bermacam-macam di alam semesta luas ini, serta memerhati kehalusan sistem Tuhan yang ada pada makhluk-makhluk tersebut dan undang-undang yang mengatur perjalanan alam ini tanpa ada kecelaruan, kesilapan dan perlanggaran sesama mereka. Semua itu menunjukkan kepada keagungan Tuhan maha pencipta (Allah) dan kekuatanNya, namun Dia tidak pernah menzalimi mana-mana makhluknya. Dia juga maha bijaksana dalam hal makhlukNya.

 4. Dengan kita menilai amalan-amalan kita selama ini, betapa kita banyak lalai dalam menunaikan hak Allah ke atas kita, namun Allah tetap mengasihi kita di mana Dia tidak menghukum kita, malah memberi tangguhan supaya kita bertaubat dan kembali kepadaNya. Allah menyukai hamba-hambaNya yang bertaubat dan membersih diri. Hamba yang lemah telah mengingkari Tuhannya yang maha kuat dan berkuasa, namun Tuhannya membiarkannya dan tidak menghukumnya walaupun jika Ia mahu Ia mampu melakukan menghukum hambaNya yang engkar itu. Betapa tingginya kasih sayang Allah kepada hamba-hambaNya.

5. Dengan merenung betapa Allah yang maha kaya sudi menerima kita untuk mengadapNya. Banyak hadis yang dapat dijadikan contoh bagi kenyataan ini. Di antaranya hadis qudsi di mana Allah berfirman; “Aku bersama sangkaan hambaKu terhadapKu. Aku bersamanya tatkala ia mengingatiKu. Jika ia ingat kepadaKu dalam dirinya, aku akan ingat kepadanya dalam diriKu. Jika ia menyebut namaKu di hadapan orang ramai, Aku akan menyebut namanya di depan makhluk yang lebih baik dari mereka. Jika ia mendekatiKu sejengkal, Aku mendekatinya sehasta. Jika ia mendekatiku sehasta, aku mendekatinya sedepa. Jika ia datang kepadaKu dengan berjalan, akan datang kepadanya berlari”
.
[2] Ketahuilah bahawa rasa cinta dalam hati kita kepada Allah dan Rasulnya itu adalah nikmat yang agung, namun lebih agung darinya ialah apabila Allah menyintai kita. Agar Allah menyintai kita, marilah kita memdengar apa kata Allah; “Tidak ada amalan yang dilakukan hambaKu untuk ia mendekatkan dirinya kepada yang paling aku sukai melebihi dari amalan-amalan yang aku fardhukan ke atasnya. Kemudian jika hambaKu terus menerus mendekatkan dirinya kepadaKu dengan amalan/amalan sunat Aku akan mengasihinya. Apabila aku kasih kepadanya, akulah pendengarannya yang ia mendengar dengannya, matanya yang ia melihat dengannya, tangannya yang ia memegang dengannya dan kakinya yang ia berjalan dengannya. Bila ia meminta dariKu, pasti Aku beri kepadanya. Bila ia berlindung denganKu, pasti aku lindunginya…”.

[3] Dari hadis qudsi di atas amat jelas jalan supaya Allah menyintai/mengasihi kita iaitu; 
1. Dengan kita melaksanakan amalan-amalan fardhu, 
2. Diikuti dengan banyak beramal dengan amalan-amalan sunat. Wallahu a’lam.

 Nota; [1] Berdasarkan hadis “Tidak beriman seorang kamu hinggalah diriku lebih ia cintai dari bapanya, anaknya serta sekelian manusia yang lain” (HR Imam al-Bukhari dari Anas r.a.). [2] Riwayat Imam al-Bukhari dari Abdurrahman bin as-Sakhr r.a.. [3] Hadis riwayat Imam al-Bukhari dari Abu Hurairah r.a.. Lihat hadis ini dalam al-Arbain an-Nawawiyah, hadis 32. Rujukan; 1. Syeikh Jamal Yusuf al-Humaili (http://islamtoday.net/istesharat/services/saveques-70-174041.htm).



Artikel : www.ilmudanulamak.net


Sunday

10 Petua Sikap Positif

dipetik drp www.laman-map.com

Assalamulaikum wbt..
Kepada ahli UGN dn pembaca sekelian..

Petua 1 : Jangkakan Kejayaan

Hukum minda mengatakan apa yang dijangkakan berkemungkinan besar akan berlaku. Oleh itu, daripada membuang masa menjangkakan kegagalan kenapa tidak jangkakan kejayaan. Sekiranya anda jangkakan kejayaan, fokus anda pastinya hanya kepada cara untuk berjaya. Anda gambarkan hanya nikmat dan erti sebuah kejayaan, maka secara tidak langsung anda akan menggarap sikap positif. Malangnya dalam kehidupan ini kita sering takutkan kegagalan. Cara fikir kita menjurus ke arah itu. Oleh itu yang tergambar dipemikiran kita hanyalah halangan dan rintangan serta kepayahan. Dalam memburu kejayaan anda tidak boleh putus harapan. HARAPAN adalah satu anugerah yang cukup besar Allah berikan kepada manusia.

Manusia biasanya membangun ketahap yang mereka jangkakan atau yang orang lain jangkakan terhadap mereka. Oleh itu jangkakan kejayaan dalam setiap usaha yang anda lakukan. Kalau anda perlu ubah perancangan untuk mencapai sasaran, maka ubahlah. Pastikan juga anda bertindakbalas secara positif terhadap perkara-perkara yang mungkin membantutkan kejayaan tersebut. Lihat diri anda sebagai seseorang yang pasti merealisasikan harapan yang digenggam.

Apabila kita rasakan yang kita tidak punya masa depan, tiada harapan untuk maju, tiada peluang untuk meningkatkan keupayaan maka ia akan menjurus kita kepada satu sikap negatif iaitu sikap malas.

Petua 2 : Lakunkan Watak Orang Cemerlang

Tidak dapat dinafikan setiap manusia mempunyai kelemahan dan kekuatannya tersendiri. Sebab itulah untuk berjaya kita mesti mempunyai model ikutan (role model) yang boleh ditauladani.

Cuba lihat senario berikut, katakanlah anda sebagai seorang pelajar, telah dipilih untuk berlakun dalam sebuah filem tempatan. Kisahnya berkisar kehidupan pelajar-pelajar sekolah dan anda telah dipilih sebagai pelakun utama. Bayarannya cukup lumayan iaitu RM10,000 dan nama anda juga akan dikenali ramai setelah filem ini ditayangkan. Anda dikehendaki melakunkan watak pelajar cemerlang. Syarat untuk anda kekal sebagai pelakun cuma dua iaitu, yang pertama anda mestilah menjaga disiplin dan masa anda. Maknanya, apabila pergambaran bermula jam 5 petang maka anda mesti berada dilokasi sebelum masa tersebut. Yang keduanya pula, anda mesti menghayati watak pelajar cemerlang sepenuhnya. Sekiranya pengarah tidak berpuas hati dengan anda, dia akan gugurkan nama anda dari senarai pelakun pada bila-bila masa. Pengarah tidak risau sebab anda pelakun baru, satu ditolak berpuluh akan memohon untuk berlakun.
Kalau anda berada dalam situasi di atas, apa tindakan anda? Saya yakin anda akan mula meneliti dan memahami plot filem tersebut bersungguh-sungguh. Anda mula menghafal skrip yang diberikan ayat demi ayat biarpun ketebalannya mencecah ratusan muka surat. Anda akan mula menjiwai dan menghayati watak pelajar cemerlang yang diberikan kepada anda. Anda akan tiru gaya, percakapan dan cara hidup mereka. Pendek kata anda mahu penonton lihat betapa realistiknya lakunan anda. Anda mahu dikenali selepas usaha anda ini. Anda mahukan ganjaran wang RM10,000 yang dijanjikan kepada anda.
Tidakkah anda terfikir betapa beruntungnya kalau anda lakunkan perkara yang serupa setiap hari dalam hidup anda. Kenapa mesti anda bersungguh-sungguh dalam lakunan filem? Tidakkah anda sedar bahawa kita semuanya pelakun di pentas dunia atau di pentas kehidupan. Kenapa tidak lakunkan watak orang cemerlang itu hari ini. Anggapkan seolah-olah anda berhadapan dengan kamera. Kalau anda seorang pelajar, maka bertindaklah seperti pelajar cemerlang di sekolah anda sekarang! Sekiranya anda seorang pekerja, bertindaklah seolah-olah anda pekerja cemerlang sekarang! Mula mengurus masa secara berkesan, menglibatkan diri secara aktif, berperibadi mulia seolah-olah anda sememangnya cemerlang. Lakukannya setiap hari dan hasilnya nanti anda akan perolehi apa yang diperolehi oleh pelajar cemerlang lainnya. Lebih malang lagi kalau anda tidak mahu menjadi pelakun itu hari ini maka Allah akan pilih orang lain untuk menggantikan tempat anda. Orang lainlah nanti yang akan berjaya. Mereka akan jadi pemimpin, jurutera, ulamak, peguam dan sebagainya. Orang lain yang akan dikenali dan nama mereka disebut-sebut sebagai orang yang membawa perubahan dalam masyarakat. Orang lain yang akan memperolehi pendapatan bukan sekadar RM10,000 tetapi mungkin lebih tiap-tiap bulan.
Anda tidak punya pilihan lain. Untuk berjaya anda mesti mula berlakun hari ini. Hayati watak orang cemerlang. Berfikirlah, bercakaplah dan bertindaklah seperti mereka yang cemerlang. Lama kelamaan tabiat cemerlang akan sebati dengan kehidupan harian anda. Ia akan menjadi sikap baru anda. Anda akan dapati mereka disekeliling anda menyedari yang anda kini bersikap positif. Setiap kebaikan yang bakal anda perolehi hasil lakunan positif anda ini membuatkan anda tidak mahu lagi kembali kepada sikap negatif anda sebelum ini. Anda mula memikirkan untuk hidup dalam kelompok dan persekitaran baru. Apa anda tunggu lagi? Lakunkanlah watak orang cemerlang itu sekarang dengan memerhatikan model ikutan anda.
Petua 3 : Ubah Penampilan Diri
Sikap positif terserlah melalui penampilan diri yang positif. Kita mudah mengenali mereka yang bersikap positif melalui percakapannya, pakaiannya, rambutnya, kasutnya, gayanya dan sebagainya. tetapi kita lupa, sebenarnya kita mampu melakukan sebaliknya iaitu membina sikap positif melalui penampilan yang positif. Ambil contoh yang paling mudah, anda telah dijemput ke satu majlis pelancaran oleh seorang rakan. Anda mengenakan baju biasa sahaja dengan berbaju kemeja lengan pendek dan berseluar kasual. Sampai sahaja di sana, anda lihat hampir kesemua mereka yang hadir lengkap berbaju batik atau berkot dan bertali leher. Apa perasaan anda? Saya yakin walau bagaimana positif pun sikap anda, anda pasti rasa bersalah dan rendah diri. Berbeza pula bentuk perasaan anda sekiranya anda hadir dengan pakaian yang rapi, segak, kemas dan bergaya. Anda pasti rasa penuh yakin dan positif. Begitulah besarnya pengaruh penampilan diri dalam membentuk sikap positif dan emosi anda. Cuba fikirkan sejenak bagaimana perasaan anda apabila anda mengenakan baju baru ke pejabat. Anda rasa lebih bersemangat dan yakin.
Kemas, bersih dan rapi tidak semestinya berjenama. Tidak salah mempunyai pakaian dan aksesori yang berjenama sekiranya anda mampu tetapi ia bukannya suatu kemestian. Jangan pula seperti kata pepatah 'biar papa asal bergaya'. Anda perlu ingat bahawa pelaburan yang telah anda buat dalam membentuk penampilan diri atau imej yang positif mestilah membawa pulangan yang setimpal atau berbaloi. Kalau anda melaburkan wang ringgit untuk membentuk imej diri semata-mata untuk bergaya dan menunjuk-nunjuk, maka pelaburan itu merugikan anda. Pelaburan yang dibuat mestilah mampu menjadikan anda lebih positif dan produktif. Sebab itu ramai jurujual profesional mempunyai penampilan diri yang positif. Mereka dilatih untuk berkeadaan sedemikian. Mereka meraih keuntungan dan pendapatan dengan mempunyai penampilan positif. Mereka mempengaruhi pelanggan dengan penampilan diri begitu.
Beberapa perkara yang mesti diperhatikan dalam membentuk penampilan diri:
  1. Potongan rambut - Potongan yang sesuai dengan peranan, kemas dan menarik.
  2. Pilihan warna dan corak - Pilihan warna yang kena pada tempat dan masa serta 'matching'.
  3. Jenis pakaian - Sama ada batik, kasual, sukan, kot dan sebagainya.
  4. Kemas dan rapi - Sentiasa digosok rapi.
  5. Kasut - Kasut yang sesuai dengan tujuan kehadiran kita di satu-satu tempat.
  6. Aksesori - Jam tangan, beg, gelang dan rantai (bagi wanita), haruman dan lain-lain.
  7. Jenama - Bukan perkara utama tetapi digalakkan bagi yang mampu.
  8. Kesihatan diri - Keceriaan wajah, kelihatan sihat, kuku, kulit dan sebagainya.
  9. Gaya - Cara berjalan, bercakap, ketawa dan mimik muka.
  10. Senyum - Rahsia utama penampilan diri ialah senyuman yang terukir.
Tuntutan penampilan diri ini berbeza-beza mengikut kedudukan anda dalam masyarakat dan karier yang anda ceburi.
Walau siapa anda, sama ada sedar atau tidak anda tetap dinilai oleh manusia lain melalui penampilan diri. Sebab itu permohonan untuk ke satu-satu pekerjaan perlu melalui proses temuduga. Mereka mahu melihat calon-calon secara terus bukan sekadar untuk menguji kebijaksanaan seseorang pemohon tetapi juga untuk melihat penampilan diri yang melambangkan sikap dan peribadi seseorang. Penampilan diri positif perlu dipatuhi oleh semua golongan masyarakat termasuk pelajar, ibu bapa, pekerja, eksekutif, pemimpin dan sebagainya.
Petua 4 : Berkawan Dengan Orang Berjaya

Rasulullah s.a.w sendiri pernah bersabda, "kalau mahu kenal seseorang itu maka kenallah kawan-kawannya". Oleh itu sekiranya anda memilih kawan yang positif, bergaul dengan mereka yang berjaya, banyak berbincang tentang apa yang mahu dicapai dimasa hadapan; pastinya ia akan mempengaruhi pemikiran dan tindakan harian anda. Pastinya anda turut terdorong untuk mencapai kejayaan dalam hidup anda pula. Mereka yang gagal hanya akan mampu menceritakan kisah-kisah kegagalan mereka sedang mereka yang berjaya pula akan menceritakan kisah-kisah kejayaan mereka.
Untuk berjaya anda perlu berkawan dengan mereka yang telah berjaya. Belajar dari pengalaman dan pengetahuan mereka. Belajar tentang cara mereka membentuk personaliti dikalangan masyarakat. Orang yang berjaya selalunya mempunyai personaliti dan karisma yang mengkagumkan. Personaliti dan karisma ini bukannya semula jadi sebaliknya mereka berusaha membinanya. Kalau mereka boleh, anda juga boleh melakukannya.
Petua 5 : Dalami Ilmu Kecemerlangan

Semangat ada ketikanya naik dan ada ketikanya luntur. Ada ketikanya kita terlupa tentang matlamat yang dikejar disebabkan oleh pelbagai urusan dan aktiviti lain. Ada ketikanya juga diri terasa malas dan bosan. Semuanya ini adalah lumrah hidup seorang manusia. Untuk mengekalkan semangat dan membina sikap positif maka anda perlulah sentiasa mendalami ilmu kecemerlangan diri. Anda boleh mendalaminya dengan banyak membaca buku-buku motivasi, berbincang dengan rakan-rakan tentang perancangan anda, menghadiri program dan ceramah motivasi. Anda juga perlu mendengar kaset-kaset motivasi dan mendapatkan bahan-bahan daripada internet. Semakin bertambahnya ilmu kecemerlangan diri didada maka semakin positif dan matang fikiran anda.

Petua 6 : Fokus Kepada Apa Yang Anda Mahukan

Anda sering mendengar bahawa sikap positif lahir dari pemikiran yang positif. Namun begitu fahamkah anda apa yang dikatakan fikir positif itu? Dalam hidup kita, kita hanya akan bertindak dan berusaha mengejar apa yang ada dalam fikiran kita. Iaitu apa yang terlintas, ternampak dan tergambar di fikiran.

Sebagai contoh mari kita lakukan aktiviti yang cukup mudah. Keluarkan sehelai kertas sekarang dan lakarkan suasana di sebuah pantai yang indah permai. Ambillah masa lebih kurang 5 minit untuk anda menyiapkan lukisan ini. Jangan pedulikan sama ada lakaran itu cantik atau tidak, lakarkan sahaja apa yang tergambar di fikiran anda tentang suasana di pantai.

Baik sekarang saya tanya anda, ada atau tidak lakaran kapalterbang di dalam lukisan itu? Ada atau tidak jeti dari tepi pantai sampai ke tengah laut? Ada atau tidak budak menjual air? Kalau tiada maka kenapa begitu? Jawapannya sebab anda tidak terfikir tentangnya. Atau lebih tepat lagi anda tidak langsung tergambar tentangnya. Oleh itu bolehlah dibuat kesimpulan bahawa kalau kita tidak tergambar akan sesuatu maka kita tidak mungkin dapat menghasilkannya.

Begitulah dari aspek kecemerlangan diri, untuk anda menjadi orang berjaya anda mesti gambarkan diri anda seorang yang berjaya. Anda mesti mampu melihat apa yang mahu dilakukan mulai hari ini untuk menjadi orang berjaya.

Fikirkan pula, positifkah anda apabila anda berkata:

- Mulai hari ini aku tidak malas lagi.
- Mulai hari ini aku tidak mahu tinggal solat lagi.
- Aku tidak mahu main-main dalam kelas lagi.
- Aku tidak mahu lawan cakap ibu bapa lagi.

Positifkah anda? Jawapannya ialah tidak! Hasrat anda memang baik tetapi fikiran anda negatif sebab anda fokus kepada apa yang anda tidak mahu. Anda tergambar bagaimana anda main-main dalam pekerjaan. Anda terbayang bagaimana anda melawan cakap ibu bapa, ketua dan sebagainya. Kalaulah ini yang tergambar maka inilah juga yang akan terhasil! Anda menghasilkan sesuatu yang negatif sedangkan hasrat anda baik.

Oleh sebab itu anda perlu ubah gambaran minda anda kepada gambaran yang positif dengan mengubah ucapan anda seperti berikut:

- Mulai hari ini aku seorang yang rajin.
- Mulai hari ini aku solat lima waktu.
- Aku akan tumpu pada guru dalam kelas.
- Aku ikut cakap ibu bapa.

Lihat, kata-kata di atas membawa maksud yang sama tetapi dari sudut yang positif. Maka yang tergambar juga adalah gambaran yang positif. Kalau yang positif anda nampak maka positiflah juga tindakannya nanti. Memanglah anda mungkin tidak berubah dengan hanya sekali, dua kali atau sepuluh kali berkata-kata secara positif. Tetapi kalau setiap hari dan beratus-ratus kali anda amalkan dalam hidup anda maka satu hari nanti tanpa anda sedari anda menjadi orang yang positif. Oleh itu ingatlah… fokus kepada apa yang anda mahukan!

Petua 7 : Kejayaan Silam Membarai Diri

Dalam hidup kita ini pasti ada sekali dua kita mencipta kejayaan sama ada kecil atau besar. Waktu kecil dulu mungkin kita pernah tewaskan rakan-rakan dalam suatu permainan dan kita berbangga dengannya. Mungkin juga kita pernah dulunya dipuji atas pencapaiaan, kualiti kerja atau kerajinan kita. Mungkin kita pernah menerima anugerah sebagai pemenang dalam apa jua pertandingan. Mulai hari ini cuba ingatkan kembali sebanyak mungkin kenangan manis ini dan senaraikan dalam diari anda. Setiap kali anda rasa tertekan, negatif, malas, bosan dan sebagainya maka bacalah diari anda ini dan hayati semula saat-saat tersebut. Gambarkan dengan jelas apa yang berlaku ketika itu. Rasakan apa yang anda rasakan ketika itu. Semangat anda akan membara sekiranya anda lakukannya bersungguh-sungguh. Semangat untuk kekal cemerlang ini akan menjana sikap yang positif.

Tidak kira betapa gagalnya anda rasa hidup ini namun pasti pernah sekurang-kuangnya sekali anda pernah dipuji atas kebaikan dan kejayaan silam.

Lakukan perkara berikut, sediakan satu buku kecil dan senaraikan semua kejayaan anda sejak dari dahulu hingga ke hari ini, sama ada kecil atau besar. Kemudian baca dan hayati apa yang anda tulis itu satu persatu, gambarkan keadaan ketika itu, rasakan perasaan anda ketika itu dan dengar apa yang anda dengar ketika itu. Lakukannya dengan penuh kesungguhan dan rasakan satu getaran perasaan yang positif yang mengalir dalam setiap urat nadi anda. Sentiasa kemas kini buku kecil anda ini dengan kejayaan-kejayaan baru. Ia adalah sumber tenaga dan kekuatan anda.

Anda mungkin tidak mengingati kesemuanya, tidak mengapa, ambil masa anda. Anda boleh tambah senarai kejayaan anda pada bila-bila masa sahaja.

Satu tabiat yang baik, mulai hari ini rakamkan setiap peristiwa penting dalam hidup anda sama ada melalui gambar atau rakaman video.

Setiap kali anda rasa tertekan, anda rasa tidak dihargai, anda rasa putus asa – lihat kembali buku kecil dan rakaman anda ini.


Petua 8 : Saranan Diri Positif

Untuk kekal dalam sikap positif anda perlu saran diri anda dengan katajaya yang merangsang jiwa dan fikiran. Anda juga boleh gunakan petikan mutiara kata daripada ahli ilmu, petikan al-quran serta hadith. Dengan melazimkan hidup anda berpandukan katajaya dan petikan-petikan ini maka ia memberi anda kekuatan untuk menyahut cabaran dan mengatasi segala masalah.

Anda juga boleh cipta sendiri katajaya itu, misalnya:

“Kalau orang lain boleh.. Aku juga BOLEH!”
“Setiap kata-kata pasti akan dikota!”
“I’m the best!”
“I can do it!”

Jadikan kata-kata ini sebagai sebahagian dari hidup anda. Saran diri anda setiap hari dengan kata-kata ini hingga ia lazim dalam minda anda.

Petua 9 : Soal Diri Dengan Soalan Positif

Dalam sehari anda menyoal beribu-ribu soalan kepada diri anda, daripada soalan yang mudah-mudah hinggalah kepada soalan-soalan yang membentuk masa depan anda. Anda mungkin bertanya soalan-soalan mudah seperti hari ini nak pakai baju apa? Nak makan di mana? Nak keluar denagn siapa? Nak balik pukul berapa? Dan sebagainya. Soalan-soalan ini tidak menjejaskan kehidupan dan peribadi anda. Tetapi ada ketikanya anda menyoal diri dengan soalan-soalan yang boleh memberikan kesan terhadap hidup anda seperti, Nak ambil kursus apa? Nak belajar lama mana? Nak rebut peluang atau tidak? Dan sebagainya.

Orang berjaya menyoal diri dengan soalan-soalan yang boleh memajukan dirinya seperti:

- Apa hikmah disebalik ujian Allah ini?
- Apa lagi yang boleh aku buat untuk jadi lebih baik?
- Apa yang belum aku selesaikan lagi?
- Apakah setakat ini sahaja kemampuan diri yang dianugerahkan oleh Allah kepada aku?
- Apakah aku mahu menyerah hanya dengan kegagalan sementara ini?

Semua soalan ini menjadikan anda lebih positif terhadap apa yang berlaku. Soalan yang diajukan akan membina kekuatan dalaman anda. Semakin berkualiti soalan yang dibentuk semakin berkualitilah diri anda.

Perbezaan antara seorang insan dengan insan yang lain ialah soalan lazim yang secara konsisten terbit difikiran. Manusia lemah sering mengutuk dan memperkecilkan dirinya sendiri. Mereka mungkin berkata:

- Nak buat macam mana aku ni lemah.
- Engkau lain aku lain.
- Engkau bolehlah aku ni siapa.
- Dah memang nasib aku begini, terima ajer lah..
- Buat berkali-kali pun gagal juga baik tak payah..
- Dah tahu diri tu bodoh buat apa tunjuk pandai.

Soalan yang positif akan:

- Megubah persepsi dan cara fikir kita
- Mengubah fokus kita
- Memberikan sumber kekuatan baru kepada kita


Petua 10 : Dapatkan Model Ikutan

Model ikutan adalah seseorang yang anda kagum dengan pencapaiannya dan mahu mengikuti jejak langkahnya. Dapatkan beberapa model ikutan terutamanya mereka yang telah berjaya dalam bidang yang anda mahu ceburi.

Namun begitu sebagai orang Islam, model ikutan kita yang pertama pastilah Nabi Muhammad S.A.W.

Selain daripada Nabi s.a.w yang lain semuanya ada kelemahan. Malahan kita tidak boleh nafikan bahawa ulamak juga ada kelemahan sebab itu pendapat ulamak secara ijmak lebih diterima pakai dalam Islam berbanding pendapat hanya seorang ulamak sahaja.

Setelah anda kenal pasti model ikutan anda, cuba dapatkan gambar mereka. Baca juga kisah hidup mereka. Pelajari bagaimana mereka merancang dan bertindak. Cari potongan kata-kata ucapan mereka yang boleh dijadikan panduan hidup. Selami falsafah hidup mereka dan lihat bagaimana mereka mengatasi setiap masalah yang datang dalam hidupnya. Sebab semakin besar kejayaan seseorang itu maka semakin besarlah cabaran serta masalah yang telah mereka hadapi. Kejayaan dan pengorbanan adalah dua perkara yang sering berada ditempat yang sama. Kejayaan bukanlah apa yang kita miliki tetapi apa yang kita pelajari. Siapa kita dipenghujung kehidupan ini jauh lebih penting berbanding apa yang kita perolehi ketika itu.

SEKIAN

Saturday

Emas Kalis Inflasi?

Emas Kalis Inflasi?

Assalamulaikum warga UGN & pembaca sekelian..

Apakah itu inflasi....lihat gambar dibawah untuk tatapan bersama...


Inflasi adalah  sesuatu keadaan ekonomi yang berlaku di sebabkan oleh kenaikan harga (kebanyakan barangan dan perkhidmatan) yang berterusan sehingga memberi kesan kepada kadar nilai wang semasa.

Oleh sebab itulah, pada masa sekarang adalah lebih mudah untuk menjadi jutawan dengan memiliki wang RM1 juta berbanding dengan 20 atau 30 tahun yang lalu. Ini adalah disebabkan nilai RM sudah jatuh walaupun dari segi (nilai muka) jumlah angka masih tetap sama!

RM1 juta hari ini jika dinilai atau dihitung pada nilainya jauh lebih murah daripada RM1 juta 20 atau 30 tahun yang lalu. Sebab itulah Jutawan “modern” tak seperti jutawan dulu-dulu…Mungkin 30 tahun yang lalu dengan RM1, kita boleh menikmati sarapan pagi tetapi hari ini dengan RM1 kita mungkin hanya mampu minum secawan teh O sahaja ! sekiranya dapat…

Jadi Apakah Punca Inflasi?
Berikut saya senaraikan 5 jenis punca yang mendorong kepada keadaan inflasi dalam ekonomi sesebuah negara;-


1. Inflasi Tarikan Permintaan
 Berlaku apabila bekalan barangan dan Perkhidmatan tidak mencukupi untuk memenuhi permintaan. la berpunca daripada pertambahan permintaan acara tiba-tiba dalam jangkamasa pendek. Pengeluar kesuntukan masa untuk menambah pengeluaran bagi memenuhi permintaan. Peniaga pula mengambil kesempatan untuk memperolehi keuntungan yang lebih. Contohnya apabila taraf hidup rakyat meningkat dengan kenaikan pendapatan yang diterima oleh kakitangan awam pada tahun lepas.

2. Inflasi Tolakan Kos
 Berlaku apabila kos pengeluaran meningkat. Pengeluar akan memindahkan kos yang ditanggungnya kepada pengguna dengan menaikkan harga barangan atau perkhidmatan untuk mengekalkan keuntungan. Contohnya apabila berlaku kenaikan harga minyak (petrol/diesel/gas) pada masa yang sama kita dapat rasai kesan kenaikan harga barangan dan perkhidmatan.

3. Inflasi Bekalan Wang
Berlaku apabila bekalan wang meningkat melebihi bekalan barangan atau perkhidmatan dalam pasaran. Inflasi ini biasanya berlaku semasa peperangan. Wang yang banyak dicetak untuk membiayai perbelanjaan peperangan. Wang yang akhirnya menyebabkan inflasi. Oleh itu adalah penting untuk mempastikan peningkatan bekalan wang pada tahap tertentu bersesuaian dengan barangan dan perkhidmatan yang ada di pasaran setiap masa.

4. Inflasi Pentadbiran Harga
Berlaku apabila hanya terdapat sebuah syarikat (monopoli) atau sebilangan kecil syarikat (oligopoli) yang membekalkan barangan atau perkhidmatan, pengeluar biasanya mempunyai kuasa untuk menentukan harga. Jika pengeluar menggunakan kuasa itu, harga akan meningkat. Pengguna tidak mempunyai pilihan dan terpaksa membeli pada paras harga yang ditentukan oleh pengeluar atau pembekal. Pengeluar atau pembekal berkemungkinan akan menaikkan harga barangan atau perkhidmatan untuk menikmati keuntungan yang lebih besar sama ada kos meningkat atau tidak. Harga sedemikian dipanggil harga pentadbiran,

5. Inflasi Yang Diimport
Faktor-faktor luar negara juga boleh menyebabkan inflasi. Apabila kos bahan-bahan mentah, barang siap atau perkhidmatan yang diimport dari luar negara meningkat, ia akan menyebabkan harga barangan dan perkhidmatan di pasaran tempatan meningkat tanpa mudah disedari. Kenaikan harga barangan import boleh berlaku secara langsung iaitu inflasi yang berlaku di negara pengeksport atau tidak langsung melalui perubahan kadar pertukaran wang asing yang memihak kepada negara pengeksport. Contohnya dalam isu bekalan beras kebelakangan ini.
Justeru itu, adalah penting bagi kita semua memberi perhatian terhadap kos sara hidup kita pada hari ini memandangkan ianya lebih cepat meningkat berbanding dengan apa yang diperolehi hasil daripada pendapatan kita. Ini menjadikan pengurusan kewangan pada hari ini semakin mencabar dan seharusnya diberi perhatian yang sewajarnya.

Ingin saya kongsikan bersama gambar dibawah ini yang menunjukkan dengan jelas bahawa emas adalah kalis inflasi



Anda sudah mengerti?maka bertindahlah segera...mulakan simpanan dengan membeli emas!
Whatsup/Telegram Abg Man 019-29153

Apakah itu Inflasi??

Realiti tentang inflasi di Malaysia

dipetik drp imoney.com
Rakyat Malaysia boleh bertindak dengan bijak dalam menguruskan kewangan mereka untuk mengatasi masalah inflasi dan peningkatan kos sara hidup.
Assalamulaikum wbt..
 Kepada ahli group UGN dan pembaca yang dihormati sekelian/
Perkara pertama yang datang ke minda apabila anda berbual tentang inflasi adalah kenaikan harga barangan keperluan asas pada hari ini. Tapi sedalam manakah pemahaman kita tentang inflasi dan bagaimana ianya memberi kesan ke atas kuasa membeli rakyat?
Apakah itu inflasi?
Mari kita rujuk dari segi teknikal seketika. Berdasarkan Kamus Online Cambridge, definisi inflasi ialah “peningkatan harga yang berterusan secara umum”. Kadar
inflasi pula mengukur kadar di mana harga ini meningkat, dalam bentuk peratusan. Kadar inflasi pada tahap 3% (berdasarkan Indeks Harga Pengguna Kebangsaan) membawa maksud bahawa perbelanjaan purata individu ke atas barangan utama dan servis telah meningkat pada kadar 3% sepanjang tempoh setahun.
Inflasi di rumah
Dengan pemahaman jelas tentang apakah itu inflasi, bagaimana ia memberi kesan kepada rakyat Malaysia? Mengikut Trading Economics (data sehingga 31 Ogos, 2013), kadar inflasi Malaysia adalah pada tahap 1.9%, dengan peningkatan dari 1.6% pada Disember 2012.
Ini bermakna, kadar peningkatan harga adalah sedikit pantas berbanding tahun lepas. Walaubagaimanapun, demi membendung kesan negatif inflasi, kerajaan Malaysia telah memasukkan beberapa barangan asas utama ke dalam senarai barangan kawalan untuk mengekalkan kemampuan rakya
t untuk memiliki barangan tersebut di samping mengelakkan penipuan harga semasa kekurangan bekalan dan juga untuk melambatkan pergerakan inflasi.
Bagaimana pula dengan kuasa membeli?
Secara semula jadi, kuasa membeli akan merosot disebabkan inflasi. Dengan harga yang semakin meningkat, ianya adalah mustahil bagi jumlah Ringgit untuk mempunyai kuasa pembelian barangan dan servis yang sama seperti sebelumnya. Mari lihat contoh yang mudah. Roti canai yang dijual pada harga 70 sen sekeping pada 5 tahun lepas kini dijual pada harga RM1 sekeping di kebanyakan kedai mamak.

Contoh klasik inflasi
Anda mungkin pernah berdepan dengan inflasi sepanjang hidup anda. Tiket wayang yang dahulunya bernilai RM6 apabila anda merupakan seorang remaja kini telah meningkat kepada RM10 pada hari bekerja. Tapi apakah sebab di sebalik peningkatan ini?
Inflasi boleh berlaku disebabkan ketidakseimbangan bekalan dan permintaan. Harga diesel telah berganda sejak awal tahun 2000 kerana permintaan telah meningkat dengan ketara di seluruh dunia manakala bekalan tidak bertambah pada kadar yang sama. Pada tahun 2000, harga diesel ialah 70
sen seliter dan hari ini ianya berharga RM2 seliter.
Sebab lain berlakunya inflasi adalah disebabkan peningkatan kos pembuatan. Sebagai contoh, disebabkan kenaikan harga minyak baru-baru ini, kita dapat melihat harga barangan lain juga meningkat. Ini adalah kerana peningkatan kos pengangkutan untuk memindahkan barangan dari titik A ke titik B. Akibatnya, harga akhir barangan dinaikkan sepanjang tempoh masa yang lama.
Inflasi sudah tentunya memberi impak kepada poket kesemua pengguna dalam jangka masa panjang dari pelbagai sudut. Dengan itu, pengguna perlu mempraktikkan pengurusan kewangan yang bijak untuk mengemudi arus inflasi serta kadar kenaikannya.

Bagaimana rakyat Malaysia boleh menangani inflasi dan kenaikan harga barangan?
Adalah sukar untuk pengguna untuk mempengaruhi kadar inflasi sebagai individu kerana ianya adalah berbeza di setiap negara. Walaubagaimanapun, apa yang
rakyat Malaysia mampu lakukan ialah dengan bertindak bijak dalam menguruskan wang mereka untuk menangani inflasi dan kos sara hidup yang tinggi.
SIMPANLAN EMAS DAN PERAK FIZIKAL UNTUK LINDUNGI ASET ANDA
Call/Whatsup/Telegram: 019 2915336 Abg Man..